Anting yang Tidak Mengganggu Saat Memakai Hijab
Bagi banyak wanita berhijab, perhiasan tetap menjadi bagian penting dalam mengekspresikan gaya pribadi. Namun, ada tantangan tersendiri: tidak semua model perhiasan cocok dipadukan dengan hijab. Salah satu yang paling sering dipertimbangkan adalah anting.
Ketika memilih anting untuk dikenakan bersama hijab, kenyamanan adalah hal utama. Berikut beberapa tips yang bisa dijadikan panduan:
-
Pilih anting berukuran kecil atau stud
Anting stud atau anting kecil yang menempel di telinga adalah pilihan paling praktis. Model ini tidak akan tersangkut pada kain hijab dan aman dipakai sepanjang hari. Selain itu, desainnya sederhana namun tetap elegan. -
Hindari anting panjang yang mudah tersangkut
Anting panjang dengan rantai tipis memang terlihat cantik, tetapi bisa menjadi masalah jika mudah tersangkut pada kain hijab. Hal ini bukan hanya mengganggu, tetapi juga berisiko merusak kain. -
Anting huggie sebagai alternatif
Model anting huggie, yaitu anting kecil yang melingkar rapat di telinga, juga bisa jadi pilihan. Mereka memberikan tampilan modern, tetap nyaman, dan tidak menimbulkan rasa berat saat dipakai di bawah hijab. -
Pertimbangkan bahan yang ringan
Saat berhijab, telinga bisa tertutup dalam waktu lama sehingga anting berat akan membuat telinga cepat lelah. Pilih bahan ringan seperti perak atau stainless steel agar tetap nyaman sepanjang hari.
Dengan memperhatikan pilihan anting yang tepat, hijab tetap rapi, nyaman, dan gaya pribadi tetap terlihat.
Kalung yang Tepat untuk Dipadukan dengan Hijab
Selain anting, kalung juga menjadi salah satu aksesori favorit yang sering dipakai bersama hijab. Namun, pemilihan model kalung yang kurang tepat dapat membuat penampilan terlihat “penuh” atau bahkan mengganggu kenyamanan. Berikut beberapa tips memilih kalung yang pas:
-
Kalung dengan panjang medium
Kalung yang jatuh di area dada (sekitar 45–55 cm) biasanya paling ideal untuk dipadukan dengan hijab. Panjang ini cukup terlihat, tetapi tidak terlalu pendek sehingga tidak tertutup oleh kain hijab. -
Hindari kalung terlalu pendek (choker)
Choker atau kalung super pendek cenderung tidak terlihat ketika dipakai dengan hijab, apalagi jika model hijab menutupi leher. Selain itu, model ini bisa membuat area leher terasa sesak. -
Desain sederhana lebih serbaguna
Kalung dengan liontin kecil atau desain minimalis akan lebih fleksibel. Ia bisa dipakai sehari-hari tanpa membuat penampilan terlihat berlebihan, sekaligus mudah dipadukan dengan berbagai gaya hijab. -
Perhatikan warna dan material
Jika hijab berwarna netral, kalung dengan warna emas atau perak akan memberikan aksen elegan. Namun, jika hijab sudah bermotif ramai, sebaiknya pilih kalung polos dengan desain clean agar tidak “tabrakan” secara visual. -
Gunakan kalung sebagai statement piece
Untuk acara khusus, kalung bisa menjadi pusat perhatian. Misalnya, kalung dengan liontin besar atau multilayer yang dipadukan dengan hijab polos berwarna solid. Dengan begitu, kalung menjadi highlight yang elegan.
Untuk koleksi kalung elegan yang bisa dipadukan dengan hijab, kamu bisa melihat pilihan di sini: koleksi kalung Hades Jewelry.
Memilih Kalung Berdasarkan Gaya Hijab
Setiap gaya hijab memiliki karakteristik tersendiri, dan ini juga memengaruhi jenis kalung yang paling cocok:
-
Hijab segi empat polos
Cocok dipadukan dengan kalung berlapis (layered necklace). Hijab polos memberi ruang visual sehingga detail kalung bisa tampil maksimal. -
Pashmina dengan drapery
Karena pashmina biasanya lebih bervolume, sebaiknya pilih kalung yang simpel dengan liontin kecil agar tidak “tenggelam” dalam lipatan kain. -
Hijab turban
Model hijab ini mengekspos area leher dan dada lebih banyak, sehingga kalung statement atau choker tebal bisa lebih terlihat dan memberi kesan modern.
Tips Praktis Saat Memakai Kalung dengan Hijab
-
Sesuaikan dengan acara
Untuk aktivitas sehari-hari, kalung sederhana berbahan ringan lebih nyaman. Untuk pesta atau acara formal, kalung dengan desain mewah bisa menjadi pusat perhatian. -
Perhatikan kenyamanan
Hindari kalung yang terlalu berat atau memiliki rantai kasar, karena bisa membuat leher terasa tidak nyaman dan bahkan merusak kain hijab. -
Gunakan kalung sebagai aksen warna
Jika outfit dan hijabmu bernuansa monokrom, kalung dengan warna kontras (misalnya emas pada hijab hitam, atau perak pada hijab biru navy) akan menambah sentuhan elegan. -
Pilih panjang kalung sesuai postur
Wanita dengan postur lebih mungil biasanya cocok memakai kalung pendek sampai medium, sedangkan postur tinggi bisa menonjolkan kalung panjang agar proporsional.
Dengan memperhatikan detail-detail ini, pemakaian kalung tidak hanya menambah estetika, tetapi juga tetap terasa praktis dan nyaman saat dipadukan dengan hijab.